[Puisi] Temu Pisah



Temu Pisah
Karya : Linda Kurnia

Lahir menangis dan merasakan kehidupan
Beranjak dari tempat kemarin
Lalu berganti dengan hari ini
Mengeluh menangis tertawa mengisi

Semua berpasangan seru Tuhan
Ia temukan lalu Ia pisahkan
Tentu tidak sembarangan
Semua bukan tanpa alasan

Selain takdir telah menggariskan
Maha Agung pun telah menyerukan
Agar kita terlatih menerima cobaan

Hatur kasihku atas perjalanan
Yang mempertemukan dengan banyak kalangan
Dari orang baik hingga munafik
Aku belajar dan terus menggali jawaban
Mengapa, pertemuan diakhiri dengan perpisahan
Namun perpisahan belum tentu diakhiri pertemuan

Haruskah aku terus menggali dan mencari
Hingga ku temukan jawaban pasti
Aku alami, banyak insan datang dan pegi tanpa kesan
Membias tanpa alasan

Namun pula tak sedikit
Yang memberi sebingkis kenangan tak terlupakan
Melalui segmen singkat yang membekas di hati

Aku sadar hanya sementara
Ada dan hilang begitu saja
Setelah keberadaanku tak dihiraukan lagi
Namun sudahlah tak ada waktu menyesali

Aku yakin, akhir sebuah perjalanan
Akan menjadi awal perjalanan lain
Yang lebih mengesankan
Dan jauh lebih baik memberi pengalaman

Karna Tuhan memberi cobaan bukan tanpa alasan

“Love your God so that he would stay with you obedient for you Lord, and he would show the secret of the eternal truth”
(Cintailah Tuhanmu dan ia akan tinggal denganmu, Taatilah Tuhanmu dan ia akan memperlihatkan rahasia kebenaran yang sejati)

[Puisi] Si Kecil

Si kecil
Karya : Linda Kurnia

Mata tegas menatap
Dua kaki yang tak lebih kuat.
Sedang menjajakan panganan.
Gerobak kacang menjadi beban setiap hari.
Jalanan pahlawan menjadi saksi.
Betapa kaki yang belum pantas terus menerus menapaki.
 Agar sekeluarga masih menikmati
 Kelembutan padi yang menjadi nasi. 
Tanpa raut keluh kesah ia jalani.
Seharusnya aku lebih bersyukur.
Atas nikmat Tuhan yang tiada terukur.
Aku hanya meminta apa yang aku suka tanpa berbuat apa-apa.
Aku selalu dan selalu berlaku kufur.
Merasa hina terhadap dia atas keluh selama ini.
 
Merasa lemah terhadap dia yang mengemban beban lebih dari raganya.
Powered by Blogger.