Si kecil
Karya : Linda Kurnia
Mata tegas menatap
Dua kaki yang tak lebih kuat.
Sedang menjajakan panganan.
Gerobak kacang menjadi beban setiap hari.
Jalanan pahlawan menjadi saksi.
Betapa kaki yang belum pantas terus menerus menapaki.
Dua kaki yang tak lebih kuat.
Sedang menjajakan panganan.
Gerobak kacang menjadi beban setiap hari.
Jalanan pahlawan menjadi saksi.
Betapa kaki yang belum pantas terus menerus menapaki.
Agar sekeluarga
masih menikmati
Kelembutan padi yang menjadi nasi.
Kelembutan padi yang menjadi nasi.
Tanpa raut keluh
kesah ia jalani.
Seharusnya aku lebih bersyukur.
Atas nikmat Tuhan yang tiada terukur.
Aku hanya meminta apa yang aku suka tanpa berbuat apa-apa.
Aku selalu dan selalu berlaku kufur.
Merasa hina terhadap dia atas keluh selama ini.
Merasa lemah terhadap dia yang mengemban beban lebih dari raganya.
Seharusnya aku lebih bersyukur.
Atas nikmat Tuhan yang tiada terukur.
Aku hanya meminta apa yang aku suka tanpa berbuat apa-apa.
Aku selalu dan selalu berlaku kufur.
Merasa hina terhadap dia atas keluh selama ini.
Merasa lemah terhadap dia yang mengemban beban lebih dari raganya.
0 komentar:
Post a Comment