[Event 2] JAVA EDUCATION FESTIVAL (JEF) YOGYAKARTA

BIG EVENT AWAL TAHUN 2017
JAVA EDUCATION FESTIVAL (JEF) YOGYAKARTA



Setelah postingan panjang lebar sebelumnya sekarang baru akan saya perkenalkan lebih detail di postingan yang akan membahas mengenai kegiatan di hari kedua pelaksanaan JEF. Apasih JEF? Mungkin sebagian dari peserta atau bahkan penyelenggara sendiri bertanya-tanya sebenarnya JEF itu apa, bagaimana dan mengapa JEF. JEF adalah singkatan dari Java Education Festival yang dilaksanakan di kota Yogyakarta sebagai tempat kedua pelaksanaan setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Jakarta. Awal tahun dipilih sebagai eksekusi kegiatan ini yaitu pada tanggal 14-15 Januari 2017, di JEC Yogyakarta. Java Education Festival (JEF) adalah festival pendidikan tinggi, beasiswa dan budaya yang bukan hanya terbesar, tetapi juga sangat eksklusif dan strategis. Namun jangan salah sangka acara ini bukan seperti festival biasa layaknya pawai dijalanan, jelas jauh berbeda dikarnakan fokus kegiatan adalah pada dunia pendidikan sehingga hal-hal yang dtampilkan pada pameran yakni seputar Universitas negeri dan swasta, Beasiswa luar dan dalam negeri, kerajinan asli Indonesia , dan beberapa booth lain yang memberi manfaat tidak hanya untuk siswa maupun mahasiswa melainkan praktisi dunia pendidikan pun terlihat ikut antusias diantaranya.

Minggu, 15 Januari 2017  

Seperti biasa sebelum kegiatan seluruh panitia dan para koor melakukan briefing terlebih dahulu, sudah ada beberapa peserta nampak berdiri dan menunggu di tangga padahal registrasi baru akan dimulai pukul 08.00, cukup bikin terharu melihat antusias mereka ada beberapa yang menyender didinding ataupun duduk-duduk ditangga dan ketika registrasi dibuka mulailah banyak antrian. Sepertinya kejadian pada hari pertama benar-benar jadi pembelajaran sehingga pada hari kedua suhu di ruangan Expo jauh lebih baik dari sebelumnya, dan tentunya ini akan membuat para peserta dan penjaga booth pun tidak kegerahan lagi (read:AC).

Pada hari kedua ini dilaksanakan kembali talkshow secara paralel antara ruang Yudhistira A dan Yudhistira B di lantai 2, dengan mengusung tema diskusi Inspirasi dan Interaktif yakni mengenai Sosialisasi beasiswa BIDIKMISI, Dream Building to be an Inspirative Teacher / Lecture dan Kiat-kiat memilih perguruan tinggi yang baik. Cuaca pagi itu sangat dingin, ditambah lagi sedang hujan dan AC yang sangat dingin didalam ruangan malah menjadi keluhan kembali oleh peserta bahkan sampai ada peserta yang keluar dan menanyakan Mb, Maaf adakah acara yang di ruangan tidak ber AC? oh tidak ada mas seluruh kegiatan talkshow kita didalam ruangan ber AC semua dan ia pun pergi entah kemana. Dari kemarin permasalahan yang sering dikeluhkan bukan tentang acaranya melainkan tentang pendingin udaranya so proud of JEF.

Kemudian di ruangan berbeda sedang dilaksanakan talkshow yang berkaitan dengan industri dari PT Bank Mandiri, PT Sarinah, PT Permodalan Nasional Madani dan juga PT Wijaya Karya Tbk saya pun lebih tertarik masuk kedalam ruangan Yudhistira B karna lebih pada membahas tentang dunia bisnis mulai dari jatuh bangun dalam membangun usaha, legawa dan bangga ketika yang kita bantu malah lebih sukses dari kita dan lain sebagainya banyak cerita yang beliau-beliau sampaikan dari para penggiat industri tersebut.

Seminar yang ditunggu-tunggu memang selalu berada di penghujung acara yakni SEMINAR BEASISWA TINGGI, dari Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Ristekdikti RI, Beasiswa DAAD Jerman, Beasiswa Australia Awards yang boothnya selalu ramai pengunjung akhirnya baru bisa berkunjung ke booth pada hari keduanya, Beasiswa Hoshizora oleh ibu Reky Martha dan terakhir adalah Beasiswa IFI Campus France. Diruangan seminar bahkan beberapa peserta tidak mendapatkan bangku dan mereka rela berdiri diluar ruangan, ataupun duduk lesehan demi mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi dari para pembicara. Lebih mengesankannya adalah seluruh pembicara tidak ada yang diwakilkan meskipun datang dari beberapa negara, sehingga ketika translator mentransletkan tiap kalimat yang disampaikan pembicara malah mengundang gelak tawa peserta.

    Jika ada yang berfikiran bahwa event sebesar JEF ini di naungi sebuah EO besar yang berdiri sudah lama, nyatanya salah besar kegiatan ini diselenggarakan oleh yayasan Insan Mahardhika (IMF)yang baru saja terbentuk sekitar lima bulan dan saya sendiri selaku panitia tidak menyangka sekaligus bangga mendengar itu semua bisa ikut andil didalam acara sebesar ini apalagi beberapa pendiri sebagian besarnya adalah dosen kampus Universitas Islam Indonesia, JEF sendiri dilaksanakan sebagai Grand Launching yayasan tersebut. 

     Meskipun pasti tetap ada kekurangan disana sini cukup bisa terkendali dan itu adalah wajar, Appreciate for kurang lebih 86 panitia didalamnya bekerja sangat apik sehingga event tahuan seperti JEF dapat dilaksanakan secara menarik. Berikut adalah dokumentasi All Crew yang berhasil diabadikan pada hari kedua. Sukses buat kita semua dan sampai jumpa di event luar biasa berikutnya.


















  Sebagai panitia  tentunya tak ingin melewatkan beberapa pernak pernik Expo yang akhirnya dapat dibawa pulang.

















 Acara ini diliput dan mendapat apresiasi positif oleh beberapa media salah satunya adalah MetroTV .


Powered by Blogger.