[Puisi] Pemberontak yan Diberontaki

       Puisi pengambilan nilai yang disarankan oleh Haris Setiawan untuk dimasukkan ke blog Serabi Merah Muda :D, tanpa di duga Puisi ini katanya menyentuh hati para dewan guru yang ketika itu diminta oleh salah seorang guru untuk dibacakan saat rapat. #ckckck eh iya, makasih banget buat temen sekelas saya Muhammad Ikhlas buat warna merah mudanya, makasih juga udah rela dengerin celotehan saya nyaris setiap hari untuk melakukan pembaharuan blog ini :) Ini dia puisinya "basmalah".

 Pemberontak yang Diberontaki 
Karya: Linda Kurnia 

Bukan maksud mengkritisi 
Ataupun ingin menghakimi 
Karna sadar, Kami tak lebih baik dan apik
 Instansi kami cantik
Iya, cantik dan unik
 Dimana beragam aturan 
Dimana bermacam kesenjangan 
Benar adanya terjadi 
Tanpa ilusi dan tanpa ditambahi 
Lihatlah beliau sebagai pendidik-pendidik kami 
Yang saling melukai 
Sarana pencitraan diri
 Mereka saling caci-memaki 
Saling cela-mencela 
Saling jatuh-menjatuhkan
 Entah apa maksud dari semua ini 
Entah apa yang mereka harapkan 
Sadarkah, kalian ajarkan kami berdusta
 Namun kalian paksa kami berlaku sebenarnya
 Adilkah ini 
Entahlah , geram dan miris memang 
Si abu-abu terkorbani 
Mana mereka peduli 
Sebagai siswa 
 Dan sebagai tunas muda 
Kami hanya mampu menilai 
 Kami hanya mampu mendengarkan dan menyikapi selayaknya 
 Ingatlah, kami bukan balita lagi
 Bukan bocah mungil yang haus akan sanjungan 
Dan bertolak dengan hinaan 
Bukan pula siswa buta, tuli, dan tak punya hati
 Dedikasi dan laku sederhana yang kami ingini 
Bukan malah berpolah mecacati gelar pahlawan sendiri 
Dan bertingkah menjijikkan seperti ini 
Sekali lagi, maaf 
Ini bukan curahan mengkritisi ataupun menghakimi

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.